Dalam sebuah hubungan Anda tidak perlu menjadi orang kedua. Meski dia mengaku sudah melupakan mantannya, kadang menyakitkan saat mengetahui dia masih dalam proses melupakan sang mantan. Meski setiap hubungan memiliki cara yang berbeda, Anda harus membicarakan masalah tersebut dengan pasangan, jika Anda merasa ada sesuatu yang tidak beres, dan berikut kami berikan 10 tanda Anda harus membantu dia untuk move on.

Dia tidak bahagia karena dilupakan mantan
Mantan pacarnya kini sudah punya pacar baru -sebut saja namanya Schmad Schmitt. Wajah pasangan Anda langsung berubah dan dia tidak terlihat bahagia. Kenapa? Karena dia berharap dia adalah Schmad. Mungkin dia selalu mengatakan jika dia senang karena mantannya sudah punya pacar baru karena dia tidak ingin berhubungan lagi dengannya – sebenernya hal itu bagus, tapi yang mencurigakana adalah kenapa dia sangat peduli? Jika dia terus membicarakannya, tanyakan kenapa dia merasa sangat terganggu.

Selalu membandingkan Anda dengan mantannya
Dibandingkan dengan orang lain pasti tidak menyenangkan, apalagi jika dibandingkan dengan mantannya. Jika dia membandingkan Anda dengan mantannya berarti dia melihat sesuatu pada diri Anda yang dianggapnya sebagai sebuah kekurangan dan dia tidak menghormati Anda, dan pada intinya berarti Anda harus meninggalkannya. Bahkan jika dia mengatakan Anda lebih baik, lebih cantik, atau lebih lucu darinya, yang jadi pertanyaan adalah kenapa dia memikirkan tentang mantannya? Jika dia masih memikirkan mantannya, lebih baik Anda putus dengannya.

Dia masih menyimpan barang milik mantannya
Jika pasangan Anda masih menyimpan barang milik mantannya dan tidak menghapus “tag” dari foto di Facebooknya, Anda harus mempertanyakan kenapa dia masih menyimpan kenangan saat mereka masih menjadi kekasih. Adalah hal umum bagi pria untuk menyimpan barang milik mantan mereka sebagai sebuah cara untuk mempertahankan sebuah hubungan. Jika itu adalah masalah pada pasangan Anda, bersiaplah untuk segera memutuskannya.

Dia jarang melewatkan hari tanpa bicara dengan mantannya
Tentunya kita tidak boleh iri pada teman-teman dari pasangan kita atau dengan siapa dia berteman, terlepas dari apakah kita mau menerimanya atau tidak. Tapi jika Anda curiga jika “temannya” lebih dari sekedar teman, Anda bisa mulai mempertanyakan tentang hubungan Anda dan apakah dia masih menghormati Anda. Jika dia menghabiskan lebih banyak waktu untuk persahabatannya dengan mantannya dibandingkan dengan Anda, berarti lampu merah akan segera menyala dan bersiaplah untuk segera pergi.

Mantannya selalu muncul dalam setiap pembicaraan
Adalah hal yang normal untuk membicarakan tentang mantan pacar dengan pasangan baru Anda, dan sebagian dari diri kita kadang melibatkan hubungan sebelumnya. Jika sebagian besar obrolan Anda selalu melibatkan mantannya, itu berarti tanda jika dia masih punya hati pada mantannya. Tanyakan padanya kenapa dia sangat suka membicarakannya.

Sang mantan selalu mengundangnya
Jika hubungan pasangan Anda dan mantannya berpacaran cukup lama, maka ada kemungkinan pasangan Anda cukup dekat dengan teman-teman dari mantannya, maka ada kemungkinan pasangan Anda akan diundang kedalam acara yang juga akan dihadiri oleh sang mantan. Apakah tidak ada orang lain yang bisa diundang? Mengundang pasangan Anda berarti mantan pacar pasangan Anda masih senang ditemani olehnya dan jika pasangan Anda memiliki perasaan yang sama dan dia sadar hal itu menyakiti Anda, maka bersiaplah untuk pergi...

Dia sering membantu mantannya
Mungkin dia adalah orang yang tidak bisa menolak jika ada yang minta bantuan padanya, tapi jika terus menerus membantu mantannya, Anda harus mempertanyakan mengapa sering menghabiskan waktu bersama. Sebuah hubungan berakhir karena suatu alasan, meski tidak ada yang salah untuk tetap berkomunikasi, kira-kira bagaimana perasaannya jika Anda sering datang ke rumah mantan Anda untuk mengajak anjingnya jalan-jalan atau menjaga adiknya?

Mantannya adalah orang yang pertama tahu
Pasangan Anda baru saja menjadi paman atau mendapat promosi – berita bagus, tapi kenapa dia memberi tahu mantannya dulu sebelum memberi tahu Anda? Jika Anda bukan orang pertama yang tahu berita besar darinya, maka tidak heran Anda bertanya-tanya kenapa selalu mantannya?

Anda mendapat firasat buruk
Kadang tidak ada petunjuk yang lebih baik dari firasat. Jika firasat Anda mengatakan bahwa Anda seperti di-nomor-duakan oleh pasangan Anda, artinya ada sesuatu yang salah. Terlepas dari apakah itu hanya sebuah kesalahpahaman atau sebuah masalah yang harus selesaikan, Anda harus segera menemukan penyebab kenapa Anda merasa seperti itu sehingga Anda bisa merasa tenang atau malah memutuskan untuk berpisah dengannya. Jika pasangan Anda benar-benar menghormati Anda, maka dia tidak akan keberatan menjawab semua pertanyaan Anda untuk menghilangkan kecemasan Anda.

Hubungan Anda putus nyambung
Jika pasangan Anda banyak mengahabiskan waktu dengan mantannya dan membuat hubungan Anda menjadi putus nyambung, maka ada kemungkinan Anda hanya dijadikan pengisi kekosongan di hatinya. Ketika hubungannya dengan mantannya sedang baik maka hubungannya dengan Anda memburuk, jika hubungannya dengan mantannya memburuk, maka dia mendekati Anda untuk mengusir rasa khawatirnya. Sebaiknya segera mundur dari hubungan cinta segitiga seperti ini agar Anda tidak sakit hati.

Sumber : msn.com