Sentuhan sosok wanita mutlak diperlukan dalam sebuah keluarga. Ia berperan membentuk kepribadian anak serta mengurus rumah tangga. Namun belakangan, wanita karier makin menjamur.
Baik karena tuntutan ekonomi maupun kebutuhan akan eksistensi, wanita tak lagi mau hanya berdiam diri di rumah. Bagi mereka, kantor merupakan 'sarang' terbaru.
Sebuah studi bahkan menunjukkan fakta mengejutkan. Nyatanya, lebih banyak pria yang menempatkan keluarga sebagai prioritas, ketimbang wanita. Studi itu dilakukan terhadap lebih dari seribu pekerja profesional yang tergabung dalam jaringan LinkedIn.
Sebanyak 512 wanita dan 511 pria ditanya pandangannya soal pekerjaan, kesuksesan, dan keseimbangan. Hasilnya, 86 persen pria memulai keluarga lebih dulu daripada 73 persen wanita.
Menikah, memiliki anak, dan sukses berkarier dianggap para pria itu sebagai indikator keberhasilan mereka dalam hidup. Sebanyak 79 persen pria memikirkannya. Sedang wanita, hanya 66 persen yang mengidamkannya.
Pria juga lebih banyak menggambarkan diri sebagai seorang yang berorientasi pada keluarga. Sementara wanita mengekspresikan diri dengan kata-kata seperti: loyal, kolaboratif, dan berorientasi pada detail.
Bagi Jacky Carter, juru bicara LinkedIn, hasil studi itu begitu mengejutkan. “Ternyata pria tidak melihat uang sebagai sumber dari segalanya. Mereka justru menaruh perhatian lebih pada keluarga,” katanya, seperti dilansir laman Daily Mail.
Meski begitu, jika dilihat secara keseluruhan, sesungguhnya perbedaan pandangan soal keluarga antara pria dan wanita tak mencolok. Sebanyak 52 persen pria menempatkan keluarga sebagai prioritas. Sementara itu, wanita yang melakukan hal serupa hanya 48 persen
Baik karena tuntutan ekonomi maupun kebutuhan akan eksistensi, wanita tak lagi mau hanya berdiam diri di rumah. Bagi mereka, kantor merupakan 'sarang' terbaru.
Sebuah studi bahkan menunjukkan fakta mengejutkan. Nyatanya, lebih banyak pria yang menempatkan keluarga sebagai prioritas, ketimbang wanita. Studi itu dilakukan terhadap lebih dari seribu pekerja profesional yang tergabung dalam jaringan LinkedIn.
Sebanyak 512 wanita dan 511 pria ditanya pandangannya soal pekerjaan, kesuksesan, dan keseimbangan. Hasilnya, 86 persen pria memulai keluarga lebih dulu daripada 73 persen wanita.
Menikah, memiliki anak, dan sukses berkarier dianggap para pria itu sebagai indikator keberhasilan mereka dalam hidup. Sebanyak 79 persen pria memikirkannya. Sedang wanita, hanya 66 persen yang mengidamkannya.
Pria juga lebih banyak menggambarkan diri sebagai seorang yang berorientasi pada keluarga. Sementara wanita mengekspresikan diri dengan kata-kata seperti: loyal, kolaboratif, dan berorientasi pada detail.
Bagi Jacky Carter, juru bicara LinkedIn, hasil studi itu begitu mengejutkan. “Ternyata pria tidak melihat uang sebagai sumber dari segalanya. Mereka justru menaruh perhatian lebih pada keluarga,” katanya, seperti dilansir laman Daily Mail.
Meski begitu, jika dilihat secara keseluruhan, sesungguhnya perbedaan pandangan soal keluarga antara pria dan wanita tak mencolok. Sebanyak 52 persen pria menempatkan keluarga sebagai prioritas. Sementara itu, wanita yang melakukan hal serupa hanya 48 persen
Tidak ada komentar:
Posting Komentar