Jumat, 19 Juli 2013

Takdir Cinta

Kerinci, 16 Juli 2013

Buat Yang Teristimewa

Kasih.....
Diujung cakrawala, kutermenung, mengingatmu yang dulu selalu bersamaku. Andaikan aku dapat memahami perjalanan waktu, mungkin seribu rupa penggantimu akan menghiasi hari-hariku. Tapi, senyummu telah mengikat rindu yang semakin menahun, terpahat cerita, terukir sepanjang waktu. 

Kasih.....
Sedetik bersamamu, kan kuingat sepanjang usia, cintaku tak pernah pedam walau kini kau bukan lagi milikku. Masih jelas diingatanku, kau tersenyum dengan deraian air mata, kau yakinkan diriku bahwa perpisahan kita bukanlah akhir segalanya, perpisahan kita adalah ketulusan cinta sepanjang hayat karena kau tetap mencintaiku seperti aku yang selalu merindukanmu, walau kenyataanya bukan aku yang mendampingiku.

Kasih....
Kata orang, cinta tak harus memiliki. Tapi, sejauh mana perjalananku dapat memahami bahwa kini rinduku hanya dalam angan. Terlalu sakit, terlalu sesak untuk kusadari bahwa kini kita telah berpisah. Kasih, Mengenang baktimu pada orang yang telah membesarkanmu adalah kebahagian juga penderitaanku. Aku mengikhlaskanmu tapi aku juga merindukanmu.

Kasih.....
Sampai detik ini, kumasih berharap tuhan memberikan sehari saja, untuk kubisa memilikimu walau kusadar itu tak mungkin. Kasih, munkin takdir cinta kita harus berpisah, semoga kau bahagia selamanya.

Dari aku yang merindukanmu,

By. WZ, Koto Dua Lama Semurup

2 komentar: